Pasti sudah pada tau ya bahwa di Jerman dan 12 negara Eropa
lainnya mata uang yang digunakan sama yaitu Euro (dalam bahasa Jerman
dibaca 'oiro').Negara-negara di Eropa yang menggunakan Euro adalah Belgia,
Jerman, Finlandia, Perancis, Yunani, Belanda, Irlandia, Italia, Luxemburg,
Austria, Portugal, Slovakia dan Spanyol. Kurang lebih 200 juta orang
menggunakan Euro. Banyak juga ya, tapi yang menggunakan rupiah lebih banyak
lagi, lho, karena penduduk Indonesia saja jumlahnya sudah 240 juta orang, he he
he.
Yang menarik, uang lembaran Euro (die Euroscheine) sama baik gambar, bentuk dan
ukurannya di semua negara tersebut. Tetapi untuk uang koinnya (Münze)
berbeda-beda di setiap negara. Masing-masing negara memiliki koin yang
merupakan simbol dari negara mereka. Tetapi semua koin tersebut berlaku di 13
negara pemegang Euro.Di buku Studio dA1 halaman 23 terdapat informasi mengenai
hal tersebut. Pelajaran mengenai budaya di negara yang bahasanya sedang kita
pelajari dsebut dengan Landeskunde. Inilah yang mendorong saya sewaktu di
Austria untuk mencari, menahan bahkan rela menukar uang demi mengkoleksi koin
Euro dari setiap negara. Nah, jadi hasilnya mulai hari ini (18/11/12) saya bisa
menunjukkan kepada murid Euro yang sebenarnya, bukan cuma gambar saja, he he
he. Tapi memang saya dasarnya adalah kolektor koin dari berbagai
negara. Ada kejadian lucu, seorang trainer di Austria kemarin, begitu tau
cita-cita saya langsung memberikan saya koin Euro dari Yunani, karena koin Euro
dari Yunani agak jarang beredar. Dan dia bilang, setelah ini dia juga harus
berburu Euro Yunani untuk dikoleksi. Ada yang tau kenapa? Karena saat ini,
Yunani sebagai negara yang menjelang bangkrut dan mungkin harus keluar dari
zona Euro. Nah, saat itulah koin Euro Yunani tidak diproduksi lagi. He he he,
betul juga ya pendapat beliau itu.Meski bentuknya sama, tetapi nilai suatu
barang ternyata berbeda-beda di negara-negara tersebut. Misalnya, ketika saya
membeli sebuah majalah, di sana tertera Deutschland € 2,20, Österreich €
2,55, BeNeLux € 2,60, Italien € 2,60, Slowenien € 2,55,
Slowakei € 3,00.
Yang menarik, uang lembaran Euro (die Euroscheine) sama baik gambar, bentuk dan ukurannya di semua negara tersebut. Tetapi untuk uang koinnya (Münze) berbeda-beda di setiap negara. Masing-masing negara memiliki koin yang merupakan simbol dari negara mereka. Tetapi semua koin tersebut berlaku di 13 negara pemegang Euro.Di buku Studio dA1 halaman 23 terdapat informasi mengenai hal tersebut. Pelajaran mengenai budaya di negara yang bahasanya sedang kita pelajari dsebut dengan Landeskunde. Inilah yang mendorong saya sewaktu di Austria untuk mencari, menahan bahkan rela menukar uang demi mengkoleksi koin Euro dari setiap negara. Nah, jadi hasilnya mulai hari ini (18/11/12) saya bisa menunjukkan kepada murid Euro yang sebenarnya, bukan cuma gambar saja, he he he. Tapi memang saya dasarnya adalah kolektor koin dari berbagai negara. Ada kejadian lucu, seorang trainer di Austria kemarin, begitu tau cita-cita saya langsung memberikan saya koin Euro dari Yunani, karena koin Euro dari Yunani agak jarang beredar. Dan dia bilang, setelah ini dia juga harus berburu Euro Yunani untuk dikoleksi. Ada yang tau kenapa? Karena saat ini, Yunani sebagai negara yang menjelang bangkrut dan mungkin harus keluar dari zona Euro. Nah, saat itulah koin Euro Yunani tidak diproduksi lagi. He he he, betul juga ya pendapat beliau itu.Meski bentuknya sama, tetapi nilai suatu barang ternyata berbeda-beda di negara-negara tersebut. Misalnya, ketika saya membeli sebuah majalah, di sana tertera Deutschland € 2,20, Österreich € 2,55, BeNeLux € 2,60, Italien € 2,60, Slowenien € 2,55, Slowakei € 3,00.
0 komentar:
Posting Komentar